Thank You

Di post ini gue pengen bilang makasih sama semua orang yang udah ngasih gue masalah di sepanjang semester 4 ini.

*Sebelum ada yang PD berkepanjangan, saya bilang duluan, kalian ada lebih dari 1. Ya, KALIAN. Plural. NOT singular.*

Makasih karena kalian udah menjatuhkan mood saya, nginjek" perasaan saya, ngubek" pikiran saya, dan segala macem hal lainnya yang sengaja ataupun yang tidak ditujukan kepada saya. Sesungguhnya saya lelah, tapi orang hebat itu gak pernah lelah dan saya INGIN jadi orang hebat. Kenapa ingin? Karena saya bukan orang hebat. Saya bukan pohon kokoh yang tetap tinggi walaupun diterjang badai. Saya bukan batu karang yang diam diterjang ombak. *Iye gue tau kata "gombal", nyet!* Tapi saya ingin menjadi orang yang "terlihat" hebat. Saya bisa runtuh di dalam. Saya bisa menangis di dalam, tetapi saya tidak mau menunjukkannya ke luar. Sebagaimana peribahasa populer. Kalau kita memberitahukan masalah kita kepada orang lain, 15%nya tidak perduli dan 85%nya bersyukur kita memilikinya. Jadi, untuk apa mengumbar masalah dan kelemahan? Itu prinsip saya. Dari awalnya dipaksakan, lama kelamaan "kuat" menjadi sebuah kebiasaan.

***

Tapi saya gak akan memaksakan kata "kuat" ini ke dalam pikiran saya kalau bukan karena kalian yang secara tidak sadar memaksa. Jadi sekarang saya lebih kuat dari kemarin, seminggu yang lalu, sebulan yang lalu, se-semester yang lalu.... saya lebih kuat.

Saya belajar untuk tidak memperdulikan hal yang tidak ingin diperdulikan.
Saya belajar untuk "membutakan" mata bagi hal yang tidak ingin diperlihatkan.
Saya belajar untuk tidak menunjukkan ketidaksukaan saya kepada hal yang saya benci.
Saya belajar untuk menjadi sosok yang "problem-free"

Jadi makasih untuk kalian. Makasih. Tanpa kalian, gue gak akan jadi gue hari ini. :)



- Catatan tulus seorang pelajar yang baru menyadari bahwa hidup merupakan tempat belajar yang menuntut
muridnya untuk mengerti dan memahami sendiri pertanyaan yang berasal dari kepalanya.



Comments

Popular posts from this blog

Am Not Ready

Aku bilang karma, Kamu bilang anugrah.. :)

Decisions, decisions.